SEJARAH KAMPUNG ARJUNO RT 09 RW 03 BEDANTEN-GRESIK
SEJARAH KAMPUNG ARJUNO RT 09 RW 03 BEDANTEN-GRESIK
Sumber Gambar : Toko Wayang Keren Rekonstruksi
Kampung
Arjuno terletak di Desa Bedanten, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik,
Kampung ini terdiri dari 3 lorong, lorong Barat, lorong Tengah, dan
lorong Timur. yang semuanya masih tergolong satu kesatuan dari Rukun
Tetangga 09 (RT 09) Rukun Warga 03 (RW 03). Masing-masing lorong
terdiri dari ± 30 rumah. Batas wilayah RT 09 RW 03 Jl. Arjuno Desa
Bedanten:
1. Sebelah Utara : RT 10 RW 03 Jalan Pemuda.
2. Sebelah Timur : Bengawan Solo
3. Sebelah Selatan : RT 07 RW 03 Jalan Sayyid Khusaini
4. Sebelah Barat: RT 08 RW 03 Jalan KH. Imam Isma’il
Luas area keseluruhan wilayah kampung Arjuno RT 09 RW 03 memiliki panjang ± 400 Meter dan lebar ± 54 Meter. sedangkan jalan kampung memiliki panjang ± 400 Meter dan lebar ± 4 Meter dalam keadaan semuanya berpafing. Pada akhir tahun 2016, kampung ini memiliki 90 kk. Sekitar 420, terdiri anak-anak, remaja dan dewasa, warga aktif mengikuti rutinitas.
Kampung Arjuno sendiri sebelumnya terkenal dengan sebutan kampung gang ke-2 setelah Masjid, atau terkadang sering disebut juga kampung Bapak Abu Dalang. Beliau adalah seorang dalang pewayangan yang sangat terkenal di era tahun 70-an. Bertempat tinggal di dekat perempatan Kampung Arjuno sebelah sisi timur(Sekarang Ruko Bpk. Tolipin). Nama kampung Arjuno sendiri diambil sebab adanya event pertandingan bola voli, bertempat di perempatan Kampung Arjuno, sekarang rumah Bapak H. Fadhol (Bapak Moh Najib). Karena pemain bola voli dari kampung Arjuno tinggi-tinggi. Jadi pantas disebut kampung Arjuno (Mirip sang Arjuna). Yang diprakarsai awal kepemimpinan ketua RT Bapak Ari dan disahkan pada waktu Kepemimpinan Bapak Abd Nasir.
Kampung Arjuno merupakan sebuah kampung yang masih memegang teguh kebiasaan para pendahulu mereka. salah satunya adalah kegiatan yang diadakan setiap malam Jumat secara bergantian di rumah-rumah penduduk. Hal tersebut merupakan bentuk ukhuwah islamiyah dan kebiasaan yang diturunkan secara turun temurun.
Setelah dilakukan wawancara dengan beberapa masyarakat sesepuh, ternyata kampung arjuno mulai terbentuk sebuah kepengurusan di era tahun 70an. Pertama yaitu Bapak Ari (Istri Ibu Kasik) bertempat tinggal di ujung barat kampung Arjuno depan Musholla Roudhotul Hidayah. Menjabat mulai sekitar tahun 70an. Kedua Bapak Abd Nasir (Istri Ibu Suroya) bertempat tinggal di samping timur Balai RT. Menjabat mulai sekitar tahun 80an. Ketiga Bapak H. Moh. Nafi’in bertempat di rumah ke dua sebelah barat Balai RT. Menjabat mulai sekitar tahun 90an dan beliau termasuk ketua RT yang menjabat cukup lama. Keempat Bapak H. Zahroni bertempat tinggal di rumah ke dua sebelah timur Balai RT. Menjabat pada tahun 2004 s/d 2012. Kelima Bapak Moh Taufiq (Menantu H. Fadhol) bertempat tinggal di rumah keempat sebelah timur Balai RT, dan sekarang pindah di kampung Pasar Pon (Sebelah musholla Waqof An Nur). Menjabat pada tahun 2013 s/d 2015. Keenam Bapak Muchlish bertempat tinggal di ujung timur berdekatan dengan parapet pengendali banjir bengawan solo. Menjabat mulai tahun 2016 s/d Sekarang.
Semoga sejarah ini tidak dilupakan begitu saja. Bung Karno selalu Bilang, “JAS MERAH” jangan sekali-kali melupakan sejarah.
1. Sebelah Utara : RT 10 RW 03 Jalan Pemuda.
2. Sebelah Timur : Bengawan Solo
3. Sebelah Selatan : RT 07 RW 03 Jalan Sayyid Khusaini
4. Sebelah Barat: RT 08 RW 03 Jalan KH. Imam Isma’il
Luas area keseluruhan wilayah kampung Arjuno RT 09 RW 03 memiliki panjang ± 400 Meter dan lebar ± 54 Meter. sedangkan jalan kampung memiliki panjang ± 400 Meter dan lebar ± 4 Meter dalam keadaan semuanya berpafing. Pada akhir tahun 2016, kampung ini memiliki 90 kk. Sekitar 420, terdiri anak-anak, remaja dan dewasa, warga aktif mengikuti rutinitas.
Kampung Arjuno sendiri sebelumnya terkenal dengan sebutan kampung gang ke-2 setelah Masjid, atau terkadang sering disebut juga kampung Bapak Abu Dalang. Beliau adalah seorang dalang pewayangan yang sangat terkenal di era tahun 70-an. Bertempat tinggal di dekat perempatan Kampung Arjuno sebelah sisi timur(Sekarang Ruko Bpk. Tolipin). Nama kampung Arjuno sendiri diambil sebab adanya event pertandingan bola voli, bertempat di perempatan Kampung Arjuno, sekarang rumah Bapak H. Fadhol (Bapak Moh Najib). Karena pemain bola voli dari kampung Arjuno tinggi-tinggi. Jadi pantas disebut kampung Arjuno (Mirip sang Arjuna). Yang diprakarsai awal kepemimpinan ketua RT Bapak Ari dan disahkan pada waktu Kepemimpinan Bapak Abd Nasir.
Kampung Arjuno merupakan sebuah kampung yang masih memegang teguh kebiasaan para pendahulu mereka. salah satunya adalah kegiatan yang diadakan setiap malam Jumat secara bergantian di rumah-rumah penduduk. Hal tersebut merupakan bentuk ukhuwah islamiyah dan kebiasaan yang diturunkan secara turun temurun.
Setelah dilakukan wawancara dengan beberapa masyarakat sesepuh, ternyata kampung arjuno mulai terbentuk sebuah kepengurusan di era tahun 70an. Pertama yaitu Bapak Ari (Istri Ibu Kasik) bertempat tinggal di ujung barat kampung Arjuno depan Musholla Roudhotul Hidayah. Menjabat mulai sekitar tahun 70an. Kedua Bapak Abd Nasir (Istri Ibu Suroya) bertempat tinggal di samping timur Balai RT. Menjabat mulai sekitar tahun 80an. Ketiga Bapak H. Moh. Nafi’in bertempat di rumah ke dua sebelah barat Balai RT. Menjabat mulai sekitar tahun 90an dan beliau termasuk ketua RT yang menjabat cukup lama. Keempat Bapak H. Zahroni bertempat tinggal di rumah ke dua sebelah timur Balai RT. Menjabat pada tahun 2004 s/d 2012. Kelima Bapak Moh Taufiq (Menantu H. Fadhol) bertempat tinggal di rumah keempat sebelah timur Balai RT, dan sekarang pindah di kampung Pasar Pon (Sebelah musholla Waqof An Nur). Menjabat pada tahun 2013 s/d 2015. Keenam Bapak Muchlish bertempat tinggal di ujung timur berdekatan dengan parapet pengendali banjir bengawan solo. Menjabat mulai tahun 2016 s/d Sekarang.
Semoga sejarah ini tidak dilupakan begitu saja. Bung Karno selalu Bilang, “JAS MERAH” jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Sumber Informasi :
1. Bapak Ali Achwan
2. Bapak Mudlofir
3. Bapak Kasnan
4. Bapak Khusaeri
5. Ibu Hj. Saidah
6. Ibu Aminatuz Zuhro
7. Bapak Muchlis
Ditulis Oleh :
MUHAMMAD HABIBULLOH
Editor :
Kritik dan Saran :
email : muhammad.habibulloh@gmail.com
sms/wa : 085655879779
sms/wa : 085655879779
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar